Proses dalam Akuntansi

 proses dalam akuntansi
Seperti yang dijabarkan diatas, akuntansi adalah adalah sekumpulan proses yang berkaitan dengan proses keuangan yang terjadi pada bisnis atau organisasi. Prosesnya terdiri dari mencatat, meringkas, menganalisis, dan melaporkan data. Berikut adalah penjelasan keempat proses tersebut.

Mencatat

Proses pertama dan terpenting dalam sebuah proses akuntansi adalah pencatatan berbagai transaksi yang dibuat dalam perusahaan. Ini juga dapat disebut sebagai pembukuan yang merupakan proses mengenali transaksi dan memasukannya sebagai catatan.
Pembukuan hanya berkaitan dengan segmen pencatatan dan tidak ada yang lain. Dalam akuntansi sendiri biasanya terdiri dari banyak pembukuan guna kepentingan pencatatan yang terperinci. Pemeliharaan prosedur ini terjadi secara sistematis.
Berikut adalah 3 tahap pencatatan transaksi keuangan :
  • Menggunakan sistem yang akan membantu Anda dalam mengelola catatan keuangan.
  • Melacak transaksi keuangan secara terperinci.
  • Menggabungkan laporan untuk menyajikan dalam satu set pada akhir laporan keuangan.

Meringkas

Data mentah umumnya merupakan hasil pencatatan transaksi. Namun, data mentah ini tidak terlalu penting bagi organisasi. Data mentah tidak memiliki arti yang berarti dalam proses pengambilan keputusan.
Disinilah kerja seorang akuntan, membagi data mentah ini menjadi beberapa kategori dan menerjemahkannya. Jadi setelah melakukan pencatatan transaksi kemudian bisa ditindaklanjuti dengan meringkas.

Pelaporan

Urusan di perusahaan adalah sepenuhnya tanggung jawab manajemen. Pemilik bisnis harus tahu tentang berbagai operasi yang terjadi dalam perusahaan dan bagaimana perusahaan menggunakan uang mereka.
Untuk mengatasi hal ini, pemilik menerima laporan keuangan. Mereka menerima laporan ini setiap bulanan, tiga bulanan dan  laporan tahunan yang merangkum semua kinerja mereka.

Menganalisa

Pada akhirnya, menganalisa adalah akhir dari setiap proses yang telah Anda lakukan. Setelah merekam dan ringkasan, sangat penting untuk menarik kesimpulan dalam sebuah bisnis. Manajemen bertanggung jawab untuk memeriksa poin positif dan negatif.
Oleh karena itu, untuk menganalisis semua ini, akuntansi memperkenalkan konsep perbandingan. Membandingkan laba, penjualan, ekuitas, dan sebagainya satu sama lain untuk menentukan dan menganalisis kinerja, mengambil keputusan dan membuat pertumbuhan suatu organisasi bisnis